Sedang
berkunjung ke Tasikmalaya? Bingung cari sarapan dan ingin mencicipi menu khas
Tasik? Mungkin anda bisa mencoba sarapan dengan nasi cikur khas Tasik. Makanan
ini konon sudah mulai langka jadi jangan sampai terlewat untuk mencicipi menu tradisional ini.
Sumber foto http://www.wego.co.id/ |
Tasikmalaya,
salah satu kota di tanah Pariangan bagian timur ini memang dikenal dengan
berbagai potensi wisatanya. Tidak hanya wisata alam dan kerajinan tangan tetapi
juga terkenal dengan kulinernya. Untuk wisata kuliner, Tasikmalaya tidak hanya
terkenal dengan nasi tutug oncomnya yang enak. Nasi cikur Tasik juga tidak
kalah lezat. Cikur yang konon berasal dari bahasa Sunda ini memiliki arti
kencur.
Nasi
cikur merupakan masakan tradisional khas Tasik yang biasanya dinikmati saat
sarapan. Menu ini sangat cocok untuk sarapan karena rasa dari nasi cikur ini
ketika dimakan akan terasa hangat di badan. Aroma kencur dan bumbu
rempah-rempah yang sangat khas inilah yang mampu menghangatkan badan dari
sejuknya udara pagi di Tasikmalaya.
Nasi
cikur ini hampir sama seperti nasi goreng namun menggunakan kencur sebagai
bahan utamanya. Rasanya pun berbeda dengan nasi goreng yang menggunakan kecap
manis. Rasa nasi cikur ini cenderung asin gurih dan harum dengan aroma kencur
yang sangat khas. Nasi pada nasi cikur tampak berwarna kemerah-merahan yang
berasal dari campuran cabe merah. Biasanya nasi cikur akan semakin lezat jika
disajikan lengkap dengan irisan telur dadar, ayam suwir, tahu goreng,
serundeng, acar timun dan wortel, orek tempe, sambal goang yang terbuat dari
cabe rawit dan garam. Wow.. menu sarapan yang sangat bergizi yaa J
Bahan
untuk membuat nasi cikur cukup sederhana, yaitu minyak sayur, batang kencur
muda yang diiris halus, udang kupas, batang daun bawang yang diiris kasar, dan
nasi putih. Sementara itu bumbu yang dihaluskan antara lain cabe merah, cabe
rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, butiran merica, terasi, dan garam.
Untuk membuatnya pun cukup mudah. Pertama tumis kencur muda dan bumbu yang
telah dihaluskan hingga aromanya harum. Kemudian masukkan udang dan daun
bawang, diaduk hingga bahan yang ditumis berubah warna. Terakhir tambahkan nasi
dan aduk hingga rata.
Kedai
nasi cikur yang banyak dituju yaitu Kantin 43 yang terletak di ujung jalan
Panyerutan. Warung kecil ini sangat terkenal di Tasik. Bahkan pelanggan yang
tidak kebagian tempat duduk di dalam bisa menikmati nasi cikur di trotoar atau
di dalam mobil masing-masing. Kedai nasi cikur ini biasanya buka sekitar pukul
enam pagi dan nasi cikur pun bisa langsung habis hanya dalam waktu dua jam.
Bagi anda yang ingin mencicipi nasi cikur di kedai ini berati jangan sampai
datang kesiangan yaa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar