Empal
gentong merupakan olahan kuliner khas Cirebon seperti gulai daging sapi yang
dimasak di dalam gentong atau periuk tanah liat. Untuk memasak empal gentong
ini biasanya menggunakan kayu bakar selama kurang lebih lima jam untuk menciptakan
cita rasa yang legit dan daging yang empuk. Kuah empal gentong mirip dengan
kuah soto biasanya disajikan dengan nasi putih atau lontong lengkap dengan
taburan daun kucai, sambal kering, dan kerupuk rambak.
Sumber foto http://wisatakuliner.com/ |
Dahulu
daging yang digunakan untuk memasak empal gentong adalah daging kerbau namun
saat ini kebanyakan menggunakan daging sapi. Sedangkan bagian daging yang
digunakan adalah babat, usus, dan daging sandung lamur sapi.
Empal
gentong sendiri berasal dari suatu desa yaitu desa Battembat kecamatan Tengah
Tani kabupaten Cirebon. Saat ini ada beberapa penjual empal gentong yang sangat
terkenal yaitu Empal Gentong Apud, Empal Gentong Amarta dan Empal Gentong Mang
Darma. Biasanya ada dua jenis empal yang dijual yaitu empal gentong dengan kuah
santan bertabur daun kucai dan empal asem yang berkuah bening dengan cita rasa
asam yang berasal dari belimbing wuluh.
Bagi
yang sedang berkunjung ke Cirebon dan ingin berburu kuliner khas ini datanglah
ke daerah Plered di kabuparen Cirebon. Di sana ada banyak warung makan yang
menjual empal gentong dari jalan Juanda, Battembat sampai ke Plered dan desa
Megu. Daerah ini adalah jalan raya dari arah Cirebon menuju ke Bandung. Di
jalan Juanda, Battembat inilah warung empal gentong Apud dan Amarta berada.
Kedua warung ini letaknya bersebelahan.
Ada
pula warung makan empal gentong yang sangat legendaris yaitu warung empal
gentong Mang Darma. Warung makan ini letaknya berada di samping bank BTN.
Perbedaan kelezatan empal gentong Mang Darma dengan empal gentong yang lain karena
bumbu masakan ini diracik sendiri oleh sang
istri dan telah menjadi rahasia keluarga Mang Darma. Selain itu cara
memasaknya juga menggunakan kayu bakar dari pohon asem yang memberi cita rasa
khusus pada kuah empal gentong.
Empal
gentong tradisional biasanya daging diambil langsung dari dalam gentong dengan kondisi
yang masih panas dan bumbunya pun masih segar meresap sampai ke dalam daging.
Sedangkan empal gentong di kedai Apud dan Amarta karena alasan efisiensi waktu
daging sudah disiapkan secara terpisah ketika ada pesanan barulah disiram
dengan kuah. Mungkin ini yang mengakibatkan bumbu empal gentong di dua kedai
ini lebih kuat di kuah namun kurang meresap di daging.
Obat Aborsi Manjur
BalasHapusJual Cytotec Obat Aborsi Asli Ampuh
Obat Aborsi Asli
Jual Cytotec Obat Aborsi Ampuh Dan Tuntas
Obat Aborsi Pil Penggugur Kandungan
Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Aborsi Cytotec Ampuh