Dua postingan
sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Aceh dan khas Batak yang
keduanya sama-sama berbentuk mie. Supaya tidak bosan karena selalu membahas
mie, kali ini saya akan membahas tentang makanan khas Padang yaitu Gulai Itiak.
Yup, makanan Padang tidak hanya rendang dan sate Padangnya yang menggoda,
karena di kota ini sebenarnya masih banyak makanan khas yang juga tidak kalah
enak. Kali ini saya akan membahas salah satunya yaitu Gulai Itiak.
Gulai Itiak
merupakan gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabai hijau. Cacahan cabai
yang digunakan sangatlah banyak sehingga daging bebek terlihat seperti beredam
dalam cacahan cabai tersebut. Rasa gurih dan pedas yang menggigit inilah yang
nantinya akan membuat anda ketagihan dengan makanan ini. Setiap satu ekor bebek
dimasak dengan kurang lebih setengah kilogram cabai hijau kering (Bisa anda
bayangkan sendiri yaa seberapa pedas makanan ini, hehe). Rasa pedas dari gulai
itiak ini bisa untuk menghangatkan badan dari udara yang dingin di daerah
Bukittinggi. Agar anda bisa mengatasi rasa pedas yang menggigit, anda bisa
menikmati gulai itiak ini bersama irisan mentimun dan cacahan bawang merah
(mungkin semacam acar).
sumber foto : food.detik.com
sumber foto : food.detik.com
Gulai Itiak merupakan
menu andalan dari Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo yang terletak di daerah
Ngarai Sianok Bukittinggi Sumatera Barat. Letak warung makan ini tepat berada
di bawah Ngarai di jalan Ngarai Binuang. Menurut sang pemilik warung makan,
gulai itiak pada awalnya merupakan tradisi masakan dari kota Gadang Kabupaten
Agam namun dibuat lebih pedas dan tidak menggunakan santan. Jika anda sedang
berada di kota Padang anda bisa mengunjungi Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo
ini.
Untuk membuat
gulai itiak yang lezat anda harus tepat dalam memilih bahan dasar, terutama
bebek yang akan dimasak. Pilihlah bebek yang usianya sekitar 6 bulan sehingga
akan menghasilkan daging yang empuk. Setelah bebek dipotong, rendamlah dalam
air panas kemudian mulai mencabut bulu-bulu bebek tersebut. Jangan lupa untuk
mengeluarkan isi perut bebek.
Bumbu-bumbu
yang diperlukan antara lain bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan
cabai hijau kering. Bumbu-bumbu dasar itu dihaluskan dengan takaran setiap satu
ekor bebek memerlukan cabai hijau kering sebanyak setengah kilogram. Setelah bumbu
siap, daging bebek direbus bersama dengan bumbu dasar yang telah disiapkan. Gulai
itiak tidak menggunakan santan supaya rasa daging lebih segar. Daging bebek
direbus selama 48 jam penuh agar rasa pedas cabai hijau tersebut meresap ke
dalam daging bebek. Selain itu daging bebek nantinya akan lebih empuk dan tidak
berbau amis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar