Jumat, 13 Maret 2015

HIDANGAN PEMERSATU MASYARAKAT LAMPUNG, SERUIT!

Kegiatan kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman untuk sekedar mengobrol berbagi kabar sampai berdiskusi suatu topik sudah tidak asing bagi kita. Biasanya saat kumpul kurang afdol rasanya kalau belum ada makanan atau camilan. Terutama bagi masyarakat Lampung, di sana terdapat suatu tradisi nyeruit atau menyantap makanan seruit secara bersama-sama.

Sumber Foto http://santhiserad.com/

Dilihat secara kultural, di Lampung terdapat dua masyarakat adat yaitu Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Kedua masyarakat adat ini sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul inilah biasanya masyarakat Lampung menyediakan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama sebagai upaya untuk mempererat rasa kekeluargaan. Namun tradisi nyeruit secara turun temurun hanya dimiliki oleh suku Lampung Pepadun. Biasanya tuan rumah akan menyediakan berbagai macam lauk pauk seruit lengkap dengan lalapannya di sebuah tikar untuk kemudian disantap bersama-sama.

Lalu apa itu seruit? Pernahkah anda mencicipi masakan tradisional ini? Jika anda melancong ke Lampung jangan hanya mencari keripik pisang cokelat saja, coba lah mencicipi masakan seruit ini. Seruit merupakan nama suatu hidangan khas dari Lampung berupa ikan dan sambal. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat seruit antara lain ikan, sambal terasi, tempoyak atau durian yang telah difermentasi, mangga dan lalapan.

Dari bahan utamanya dapat terbayang makanan ini memiliki cita rasa yang asam, pedas, dan segar. Hmmm sungguh nikmat yaa, apalagi jika dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat. Sungguh makanan yang menggugah selera! Ikan yang digunakan untuk memasak seruit biasanya adalah ikan air tawar yaitu belida, baung, layis, ikan mas, ikan patin, dll). Ikan ini penyajiannya dapat dibakar ataupun digoreng sesuai selera anda. Ikan yang telah masak dapat disajikan terpisah dengan sambal seruit, ikan dibalur dengan sambal atau ikan dapat di suwir kecil-kecil kemudian dicampurkan ke dalam sambal.

Untuk membuat sambal seruit sangat mudah. Anda tinggal mencampurkan sambal terasi, tempoyak dan irisan mangga dengan cara meremasnya menggunakan tangan hingga adonan sambal menjadi lumat dan tercampur rata. Jika makan sambal kurang lengkap rasanya jika tidak ada lalapan. Maka anda dapat menambahkan sayuran sebagai lalapan. Sayuran  seperti daun singkong, daun pepaya, terong hijau, kangkung dan bayam biasanya direbus dulu sebelum disajikan sebagai lalapan. Untuk wortel, mentimun, kacang panjang, dan daun kemangi dibiarkan mentah cukup dicuci bersih saja. Seruit juga akan lebih nikmat jika ditemani minuman segar yaitu serbat. Minuman segar khas Lampung ini terbuat dari mangga kweni yang diserut kecil-kecil kemudian dicampur dengan air gula, susu kental manis dan es batu.

Seruit ini merupakan hidangan rumahan, sangat jarang bisa ditemukan di warung-warung makan maupun di restoran. Namun di Lampung ada beberapa rumah makan yang menyediakan menu ini jika anda ingin mencicipinya. Salah satu rumah makan yang dapat anda kunjungi yaitu Rumah Makan Rusdi Gendut di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. Rumah makan ini memang menyediakan masakan-masakan khas Lampung. Selamat mencoba J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar