Sabtu, 07 Maret 2015

GULAI ITIAK BUKITTINGGI


Dua postingan sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Aceh dan khas Batak yang keduanya sama-sama berbentuk mie. Supaya tidak bosan karena selalu membahas mie, kali ini saya akan membahas tentang makanan khas Padang yaitu Gulai Itiak. Yup, makanan Padang tidak hanya rendang dan sate Padangnya yang menggoda, karena di kota ini sebenarnya masih banyak makanan khas yang juga tidak kalah enak. Kali ini saya akan membahas salah satunya yaitu Gulai Itiak.

Gulai Itiak merupakan gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabai hijau. Cacahan cabai yang digunakan sangatlah banyak sehingga daging bebek terlihat seperti beredam dalam cacahan cabai tersebut. Rasa gurih dan pedas yang menggigit inilah yang nantinya akan membuat anda ketagihan dengan makanan ini. Setiap satu ekor bebek dimasak dengan kurang lebih setengah kilogram cabai hijau kering (Bisa anda bayangkan sendiri yaa seberapa pedas makanan ini, hehe). Rasa pedas dari gulai itiak ini bisa untuk menghangatkan badan dari udara yang dingin di daerah Bukittinggi. Agar anda bisa mengatasi rasa pedas yang menggigit, anda bisa menikmati gulai itiak ini bersama irisan mentimun dan cacahan bawang merah (mungkin semacam acar).


sumber foto : food.detik.com

Gulai Itiak merupakan menu andalan dari Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo yang terletak di daerah Ngarai Sianok Bukittinggi Sumatera Barat. Letak warung makan ini tepat berada di bawah Ngarai di jalan Ngarai Binuang. Menurut sang pemilik warung makan, gulai itiak pada awalnya merupakan tradisi masakan dari kota Gadang Kabupaten Agam namun dibuat lebih pedas dan tidak menggunakan santan. Jika anda sedang berada di kota Padang anda bisa mengunjungi Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo ini.

Untuk membuat gulai itiak yang lezat anda harus tepat dalam memilih bahan dasar, terutama bebek yang akan dimasak. Pilihlah bebek yang usianya sekitar 6 bulan sehingga akan menghasilkan daging yang empuk. Setelah bebek dipotong, rendamlah dalam air panas kemudian mulai mencabut bulu-bulu bebek tersebut. Jangan lupa untuk mengeluarkan isi perut bebek.

Bumbu-bumbu yang diperlukan antara lain bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan cabai hijau kering. Bumbu-bumbu dasar itu dihaluskan dengan takaran setiap satu ekor bebek memerlukan cabai hijau kering sebanyak setengah kilogram. Setelah bumbu siap, daging bebek direbus bersama dengan bumbu dasar yang telah disiapkan. Gulai itiak tidak menggunakan santan supaya rasa daging lebih segar. Daging bebek direbus selama 48 jam penuh agar rasa pedas cabai hijau tersebut meresap ke dalam daging bebek. Selain itu daging bebek nantinya akan lebih empuk dan tidak berbau amis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar