Selasa, 14 April 2015

LENTOG TANJUNG KHAS KUDUS

Kali ini kita akan mengenal kuliner khas kota Kretek, Kudus. Kudus selain terkenal dengan rokok juga menjadi salah satu tujuan untuk wisata religi karena makam Sunan Kudus dan Sunan Muria yang merupakan penyebar agama Islam berada di kota ini. Kudus juga terkenal dengan kulinernya yang lezat-lezat. Selain soto Kudus yang memang sudah sangat terkenal, ada juga Lentog Tanjung. Mungkin banyak yang belum pernah dengar yaa J

Sumber foto http://wisatakuliner.com/

Lentog tanjung ini merupakan makanan khas Kudus yang isinya antara lain potongan lontong  yang diberi kuah santan nan kental semacam sayur lodeh berbahan dasar buah nangka muda kemudian diberi potongan tahu yang diiris berbentuk segitiga.  Lentog tanjung ini biasanya sebagai pelengkap ditambahkan sate telur puyuh dengan citarasa khas Kudus. Tak lupa taburan bawang goreng membuat citarasa lentog tanjung semakin nikmat.

Olahan lentog tanjung dengan rasa gurih dan legit ini sangat enak dinikmati sebagai menu sarapan pagi. Satu porsi lentog tanjung tidak terlalu banyak sehingga cocok dijadikan sarapan pagi. Lentog tanjung biasanya disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang. Untuk menyantap lentog tanjung juga tidak menggunakan sendok melainkan menggunakan suru atau sendok yang terbuat dari daun pisang. Lentog tanjung memang menu sarapan pagi yang sederhana namun dapat menggugah selera makan anda.

Asal muasal nama lentog sendiri konon berarti lontong. Ada juga yang menyebut lentog merupakan singkatan dari pulen dan montog yang merupakan gambaran dari lontong itu sendiri. Lontong yang digunakan untuk makanan ini memang montog karena ukuran lontongnya konon sebesar betis orang dewasa. Haha besar sekali yaa J

Untuk nama Tanjung ternyata diambil dari daerah asal makanan ini. Tanjung adalah nama sebuah desa di kecamatan Jati kabupaten Kudus Jawa Tengah. Lentog tanjung dulu memang makanan khas pagi yang berasal dari desa Tanjung Karang dan hanya dijual disekitar daerah tersebut. Namun saat ini penjual lentog tanjung telah menyebar ke seluruh pelosok kota Kudus.

Jika anda ingin mencicipi kuliner khas Kudus ini anda dapat mendatangi kios-kios yang ada di pinggir-pinggir jalan kota Kudus. Salah satunya berada di jalur lambat khusus sepeda motor yaitu di jalan R. Agil Kusumadya. Namun jika anda ingin mencicipi lentog yang khas dari daerah asalnya maka anda dapat mengunjungi desa Tanjung gang I Kudus. Di sana kurang lebih ada 20 kios yang menjajakan menu lentog tanjung. 

Ada satu hal yang unik dari penjual lentog tanjung ini yaitu para penjualnya menggunakan angkringan untuk menjajakan dagangannya. Jika anda ingin mencicipi kuliner ini, maka anda harus datang pagi-pagi sekali karena biasanya penjual menjajakan lentog tanjung sejak pukul setengah enam sampai jam delapan pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar