Kamis, 16 April 2015

JENANG PECEL KHAS BOYOLALI

Jenang Pecel? Pecel kok dimakan dengan jenang yaa? Mungkin ada sebagian dari kita akan bingung ketika mendengar nama kuliner khas Boyolali ini. Tapi jangan bingung dulu, karena jenang yang disantap dengan pecel ini bukan seperti jenang yang ada di Kudus. Seperti yang kita tahu sebelumnya kota Kudus juga terkenal dengan oleh-oleh jenang. Namun jenang khas kota Kudus ini adalah cemilan manis sejenis dodol dari Garut.

Sumber foto http://www.sajiansedap.com/
Pantas saja kalau kita sedikit bingung ketika mendengar nama kuliner jenang pecel. Bagaimana bisa jenang cemilan manis dimakan dengan lauk aneka sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang. Aneh memang jika dibayangkan, hehe. Jenang yang digunakan untuk kuliner ini adalah bubur sumsum putih yang terbuat dari tepung beras. Nah sudah tidak bingung lagi kan? Kita juga sudah mulai bisa membayangkan bagaimana rasanya bubur sumsum disantap dengan pecel.

Biasanya memang pecel disantap dengan nasi putih atau menggunakan lontong. Jika anda ingin merasakan sensasi lain ketika menyantap pecel maka anda wajib mencicipi kuliner tradisional ini. Ketika menyantap jenang pecel ini memang ada sensasi unik yang pasti berbeda dengan menyantap pecel menggunakan nasi atau lontong. Menyantap pecel dengan bubur sumsum yang bertekstur lembut dan langsung lumer di mulut pasti akan memberikan kesan tersendiri.

Sayangnya saat ini pedagang yang menjual jenang pecel sudah sulit untuk dijumpai. Di Boyolali biasanya jenang pecel dijajakan di warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk. Terkadang ada juga pedagang yang menjualnya dengan cara berkeliling menggunakan gendongan atau dengan cara memanggul dagangannya di punggung.

Namun jika anda ingin mencicipi kuliner tradisional ini tidak perlu pusing mencari hingga ke Boyolali. Anda pun dapat membuatnya sendiri di rumah. Untuk sayuran yang digunakan sama seperti olahan pecel pada umumnya yaitu bayam, tauge atau kecambah, daun kenikir, wortel dan kacang panjang. Bagi masyarakat Boyolali ada juga yang menambahkan daun adas. Sambal kacang juga mudah untuk dibuat yaitu dengan menggunakan jeruk purut, kencur, bawang putih, cabe, gula jawa, kacang tanah yang telah digoreng sebelumnya, dan air asam jawa.


Jenang pecel ini nikmat untuk disantap di pagi hari sebagai menu sarapan. Biasanya pedagang akan menyajikan jenang pecel ini menggunakan daun pisang yang dibentuk menjadi pincuk sebagai alas makan. Penggunaan daun pisang akan memberikan aroma khas tersendiri yang bisa menambah selera makan. Sebagai tambahan lauk anda bisa menikmatinya dengan tempe mendoan, ikan asin, atau hanya dengan kerupuk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar